Khatulistiwa adalah sebutan untuk bermacam-macam kehidupan, daratan, tumbuhan, makanan, bangsa, biotik, abiotik, sinar mathari yang melimpah, hujan yang melimpah dan...kehidupan yang bervariatif. Sungguh bervariasi, menarik, beragam, sama halnya juga dengan blog-ku ini.

Blogger news

Jumat, 21 Desember 2012

Gado2 KuliahQ : Literatur Anak mempengaruhi Anaak Mencintai Buku





Kenalkan Buku Kepada Anak

Literatur anak. Pernah mendengar frase tersebut? Literatur anak adalah berbagai koleksi dan informasi yang dikhususkan untuk anak-anak. Literatur anak ini jenis koleksi yang harus ada pada setiap perpustakaan yang penggunanya ada dan atau dimungkinkan anak-anak hadir di dalamnya.Di Fakultas UIN Sunan Kalijaga, prodi Perpustakaan dan Informasi Islam (PII) terdapat matakuliah khusus ini. Literatur anak. Melihat daftar matakuliah tertulis "Literatur Anak", saya kira dan saya fikir itu adalah matakuliah yang bakal asyik untuk diikuti. Ya... sebenarnya asyik sih materinya. Tapi, sungguh sangat disayangkan penyampaian materi dari dosen membuat mahasiswa-mahasiswi MENGANTUK.Seharusnya, matakuliah literatur anak dikemas semenarik mungkin hingga mahasiswa/ wi merasa tidak mengantuk. Terlepas dari sistem pengajaran di kelas entah seperti apa, tetap kewajiban Mahasiswa-wi adalah mampu menguasai materi dan mempraktikkannya dalam kehidupan bermasyarakat maupun lingkungannya.Apalagi bagi mahasiswa prodi perpustakaan. Prodi ini menghasilkan pustakawan-pustakawan untuk bekerja di dunia perpustakaan. Nah, ini berarti (kaitannya dengan literatur anak) Pustakawan mesti memiliki ketrampilan bercerita kepada anak-anak lewat buku yang tersedia di perpustakaan guna mengajak anak-anak mendengarkan cerita/ dongeng Pustakawan. Kebiasaan anak-anak mendengarkan cerita/ dongeng dari Pustakawan akan menumbuhkan keinginan anak-anak untuk mencintai buku dan membaca buku. Agar hal tersebut terlaksana, sebaiknya ketika Pustakawan bercerita/ berdongeng sambil membawa buku. Itu adalah salah satu contoh kebiasaan baik yang dapat ditanamkan sejak dini kepada anak-anak lewat panca indera/ kenyataan.

Selain ketrampilan bercerita/ berdongeng di depan anak-anak, Pustakawan mesti dapat bermain dengan anak-anak. Nah, bermain di sini adalah dengan memanfaatkan sarana yang ada di perpustakaan. Lewat koleksinya, media audio visualnya, alat peraganya, atau Pustakawan dapat mengajari anak-anak  membuat prakarya yang sumbernya diambil dari koleksi yang ada di perpustakaan. Ini akan menunjukkan eksistensi seorang Pustakawan sebagai penguasa informasi sekaligus trampil dalam kesehariaanya. Nantinya, hal-hal itu akan menjadi "good image" dimata masyarakat/ pengguna. Sehingga, jabatan Pustakawan menjadi bernilai tinggi dimata masyarakat maupun pemerintah. 

Ada baiknya, keahlian tambahan perlu dimiliki pustakawan dalam rangka meningkatkan "good image" dihadapan masyarakat/ pemerintah. Salah satunya, keahlian memberikan informasi seputar anak-anak lewat literatur anak di perpustakaan. Jago berdongeng, berpuisi, menulis, berkomunikasi seputar literatur anak.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Khatulistiwa ON-LINE
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top